Selasa, 11 Mei 2010
BAB II
GSM

2.1. Sejarah GSM
Teknologi telekomunikasi mulai berkembang dan banyak digunakan pada awal tahun 80-an tetapi teknologinya masih analog dan penggunaannya masih sangat terbatas hanya pada suatu area system teknologi tertentu saja. Untuk mengatasi keterbatasan pada sistem analog, maka pada tahun 1982 negara-negara di Eropa membentuk sebuah organisasi Group Special Mobile yang bertujuan untuk menentukan standart telekomunikasi mobile yang dapat dipakai di semua Negara Eropa. Organisasi menghasilkan standar telekomunikasi bergerak yang dikenal dengan GSM (Global System for Mobile communication). Tahun 1990-an GSM mulai diimplementasikan di Negara-negara Eropa yang kemudian meluas ke Asia, Amerika dan akhirnya seluruh dunia. GSM merupakan sebuah teknologi komunikasi bergerak yang tergolong dalam generasi ke dua (2G). Negara-negara Eropa juga menggunakan Standar-standar GSM untuk komunikasi railway yang dikenal GSM-R.
Awalnya GSM didesain di Eropa untuk beroperasi pada band frekuensi 900 MHz, di mana frekuensi uplinknya 890-915 MHz dan frekuensi downlinknya 935-960 MHz dengan bandwidth sebesar 25 MHz. lalu GSM dikembangkan pada band frekuensi 1800 MHz, di mana frekuensi uplinknya 1710-1785 MHz dan frekuensi downlinknya 1805-1880 MHz dengan bandwidth sebesar 75 MHz. teknologi GSM ini dikenal dengan sebutan GSM 1800. Khusus untuk kawasan Amerika Utara GSM

0 komentar:

Posting Komentar